Tadi malam saya sempat tertawa karena salah satu teman saya mengatakan kalau saya "mental tempe". Hahaha... :D
So well, saya ga marah dan kembali berkata "tempe lebih keras kaleee daripada tahu, tempe digoreng dulu baru enak ! Haha"
Dari hal tersebut, saya berpikir beberapa tipe mental yang mungkin kita miliki tanpa menyadarinya. Antara lain:
1. Mental bubur
Kecenderungan orang yang bermental bubur adalah takut dengan sesuatu hal yang tidak disukainya. Hampir tidak ada kemauan untuk berubah dan selalu menyalahkan diri sendiri. Tapi, kelebihannya adalah dirinya peka, sabar, penyayang dan tidak suka mencari keributan.
Bubur akan lebih enak jika diberikan bumbu. Orang yg bermental bubur juga akan lebih baik jika diberikan "bumbu" yang sesuai sehingga dirinya terlihat lebih tegas.
2. Mental tahu
Orang bermental tahu cenderung lembek, selalu mengeluh walaupun dirinya bisa menyelesaikan masalah. Orang bermental tahu sedikit lebih tegas daripada yg bermental bubur. Mereka memiliki kelebihan yaitu cepat mengerti keadaan org lain dan toleran.
3. Mental sayur
Nah, ini sering disebut dimana2...
Orang bermental sayur adalah yg tidak memiliki pendirian yang kuat, selalu mengikuti mainstream dan cenderung ingin selamat sendirian. Akan tetapi, orang dengan mental sayur bersifat fleksibel, memiliki kepribadian dan motivasinya sudah cukup tinggi meskipun sayur masih mudah untuk "diaduk-aduk".
4. Mental tempe
Nah, saya juga masuk dalam mental tempe nih... hahaha
Orang dengan mental tempe cenderung cuek meskipun fokus mereka sangat baik. Mudah bekerjasama dengan pihak lain, tapi mudah diperdaya pula oleh orang.
Motivasinya sangat tinggi, tapi mudah down oleh suatu masalah yang pelik. Beberapa orang berbakat menutupi hal itu.
Tetapi, tempe akan jadi enak setelah di goreng. Masalah yang pelik akan mematangkan pola pikir si "tempe" sehingga dia lebih siap di kemudian hari.
5. Mental telur
Orang dengan mental telur cenderung kuat pendiriannya. Tidak mudah putus asa, semangatnya tinggi tapi mudah pusing ketika sudah di putar2 oleh masalah besar.
Gawatnya, orang dengan mental telur akan menjadi lebih keras setelah didera masalah. Seperti sebuah telur yang direbus.
Bagaimanapun, org bermental telur selalu konsisten dan tidak mau menunggu lama agar tidak menjadi "telur busuk".
